Planet Oli Bekas - cari, manfaat, harga, jual, beli, bisnis, cara, daur ulang, limbah, B3, pengepul, pembeli, penjernihan, kandungan, usaha, jenis, pabrik, pelumas, drum, oil, mengolah, pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan, penyimpanan, pengumpulan, manifest, klh, blh, amdal, ukl, upl, lingkungan hidup indonesia.

Senin, 29 Oktober 2018

3 Cara Menjernihkan Oli Bekas Secara Mudah dan Cepat

3 Cara Menjernihkan Oli Bekas Secara Mudah dan Cepat

Oli tentu sudah menjadi hal yang familiar didengar. Hal ini dikarenakan oli digunakan sebagai pelumas kendaraan. Tak hanya itu, oli sebenarnya juga banyak digunakan untuk mengatasi gerbang ataupun pintu yang macet. Selain oli murni, oli bekas juga memiliki banyak kegunaan. Terlebih jika anda mampu mengolah oli bekas menjadi oli jernih. Cara menjernihkan oli bekas yang tepat bisa membuat kegunaannya semakin beragam.

3 Cara Menjernihkan Oli Bekas Secara Mudah dan Cepat
cara menjernihkan oli bekas

Mengingat oli bekas bisa diolah menjadi oli jernih, pastikan anda tak langsung membuang oli bekas yang anda miliki usai mengganti oli. Anda bisa tampung oli bekas tersebut di suatu wadah terlebih dahulu. Oli bekas yang diolah menjadi oli jernih ini tak boleh anda manfaatkan sebagaimana keguanan oli murni. Oli bekas yang dijernihkan hanya berubah pada penampilannya saja, bukan fungsinya. Meski jernih, oli bekas tersebut bisa merusak mesin kendaraan apabila digunakan.

Cara Menjernihkan Oli Bekas

Oli bekas yang telah dijernihkan bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar mesin diesel, bahan pembakaran pengganti minyak tanah, pelumas rantai, pengawet kayu, dan masih banyak lainnya. Mengenai tekniknya, saat ini ada banyak cara menjernihkan oli bekas yang bisa anda coba lakukan. Berikut ulasannya.

1. Teknik Preflash atau Reduksi

Salah satu cara yang bisa anda coba lakukan dalam menjernihkan oli bekas ialah preflash. Teknik preflash atau yang juga disebut dengan istilah reduksi adalah menghilangkan kadar air di dalam oli. Perlu untuk anda ketahui, di dalam oli bekas terdapat banyak kandungan air dan additif. Baik itu berupa logam maupun non logam. Dengan dilakukannya proses destilasi secara bertingkat, maka kandungan gas yang ada di dalam oli bekas bisa menghilang. Alhasil, oli bekas bisa berubah menjadi oli jernih.

2. Dengan Arang

Selain menerapkan teknik preflash, anda juga bisa menjernihkan oli bekas dengan memanfaatkan arang. Mungkin anda akan merasa bingung dan bertanya-tanya apakah arang benar-benar bisa menjernihkan oli bekas. Hal tersebut sudah dibuktikan kebenarannya. Arang bisa sangat efektif dalam mengubah oli bekas menjadi oli jernih. Pasalnya, arang memiliki kemampuan dalam menyerap garam. Tak hanya itu, arang juga bisa menyerap logam dan air yang ada di dalam oli. Dengan begitu, oli bekas bisa terbebas dari kandungan tersebut sehingga membuatnya jernih kembali.

Adapun cara menjernihkan oli bekas dengan arang cukuplah mudah. Anda hanya perlu menumbuk arang secara kasar. Setelah itu, anda tuang arang tersebut pada penyaring. Langkah selanjutnya, anda tinggal menuangkan oli bekas di atas arang. Anda bisa buktikan sendiri bahwa hasil yang didapat adalah oli yang terlihat jernih kembali. Jangan ragu untuk mencoba cara yang satu ini di rumah. Selain praktis, alat dan bahan yang digunakan juga mudah didapatkan.

3. Proses HDF atau Hydrofinishing

Oli bekas juga bisa anda jernihkan dengan melakukan proses HDF. Dalam melakukan proses HDF atau hydrofinishing, anda akan menghasilkan base oil. Jika disimpulkan secara singkat, semua kandungan selain base oil, yakni terdiri dari air, additif, dan garam akan menghilang. Perlu dipahami, antara base oil yang adalah hasil daur ulang dan virgin base oil (VBO) atau base oil yang berasal dari perut bumi memiliki panjang rantai hidrocarbon (HC) yang berbeda. Base oil yang didapat dari hasil daur ulang memiliki HC yang lebih pendek.

Adapun efek dari hidrocarbon yang pendek ialah titik didihnya akan menjadi lebih rendah. Hal ini membuatnya akan lebih mudah untuk menguap. Akan tetapi, anda tak perlu khawatir. Hal ini dikarenakan base oil yang diperoleh dari hasil daur ulang dalam suatu pelumas juga tak besar. Pada umumnya, akan dicampur dengan VBO dengan persentasenya sekitar 70 banding 30. Dimana base oil daur ulang hanya sekitar 30 persen saja.

Dapat disimpulkan bahwa kualitas yang dihasilkan oleh pelumas yang diperoleh dari hasil daur ulang tetap aman untuk dipakai. Tak hanya itu, penggunaan oli daur ulang ini juga masuk ke dalam rangka menjaga kelestarian alam. Dengan menerapkan cara menjernihkan oli bekas menggunakan proses HDF ini terbukti membuat oli daur ulang lebih green atau ramah lingkungan. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 3 Cara Menjernihkan Oli Bekas Secara Mudah dan Cepat

0 komentar:

Posting Komentar