3 Cara Menjernihkan Oli Bekas Secara Mudah dan Cepat
Oli tentu sudah menjadi hal yang familiar didengar.
Hal ini dikarenakan oli digunakan sebagai pelumas kendaraan. Tak hanya itu, oli
sebenarnya juga banyak digunakan untuk mengatasi gerbang ataupun pintu yang
macet. Selain oli murni, oli bekas juga memiliki banyak kegunaan. Terlebih jika
anda mampu mengolah oli bekas menjadi oli jernih. Cara menjernihkan oli bekas
yang tepat bisa membuat kegunaannya semakin beragam.
![]() |
cara menjernihkan oli bekas |
Mengingat oli bekas bisa diolah menjadi oli jernih,
pastikan anda tak langsung membuang oli bekas yang anda miliki usai mengganti
oli. Anda bisa tampung oli bekas tersebut di suatu wadah terlebih dahulu. Oli
bekas yang diolah menjadi oli jernih ini tak boleh anda manfaatkan sebagaimana
keguanan oli murni. Oli bekas yang dijernihkan hanya berubah pada penampilannya
saja, bukan fungsinya. Meski jernih, oli bekas tersebut bisa merusak mesin
kendaraan apabila digunakan.
Cara Menjernihkan Oli Bekas
Oli bekas yang telah dijernihkan bisa dimanfaatkan
untuk bahan bakar mesin diesel, bahan pembakaran pengganti minyak tanah,
pelumas rantai, pengawet kayu, dan masih banyak lainnya. Mengenai tekniknya,
saat ini ada banyak cara menjernihkan oli bekas yang bisa anda coba lakukan.
Berikut ulasannya.
1. Teknik Preflash atau Reduksi
Salah satu cara yang bisa anda coba lakukan dalam
menjernihkan oli bekas ialah preflash. Teknik preflash atau yang juga disebut
dengan istilah reduksi adalah menghilangkan kadar air di dalam oli. Perlu untuk
anda ketahui, di dalam oli bekas terdapat banyak kandungan air dan additif.
Baik itu berupa logam maupun non logam. Dengan dilakukannya proses destilasi
secara bertingkat, maka kandungan gas yang ada di dalam oli bekas bisa
menghilang. Alhasil, oli bekas bisa berubah menjadi oli jernih.
2. Dengan Arang
Selain menerapkan teknik preflash, anda juga bisa
menjernihkan oli bekas dengan memanfaatkan arang. Mungkin anda akan merasa
bingung dan bertanya-tanya apakah arang benar-benar bisa menjernihkan oli
bekas. Hal tersebut sudah dibuktikan kebenarannya. Arang bisa sangat efektif
dalam mengubah oli bekas menjadi oli jernih. Pasalnya, arang memiliki kemampuan
dalam menyerap garam. Tak hanya itu, arang juga bisa menyerap logam dan air
yang ada di dalam oli. Dengan begitu, oli bekas bisa terbebas dari kandungan
tersebut sehingga membuatnya jernih kembali.
Adapun cara menjernihkan oli bekas dengan arang
cukuplah mudah. Anda hanya perlu menumbuk arang secara kasar. Setelah itu, anda
tuang arang tersebut pada penyaring. Langkah selanjutnya, anda tinggal
menuangkan oli bekas di atas arang. Anda bisa buktikan sendiri bahwa hasil yang
didapat adalah oli yang terlihat jernih kembali. Jangan ragu untuk mencoba cara
yang satu ini di rumah. Selain praktis, alat dan bahan yang digunakan juga
mudah didapatkan.
3. Proses HDF atau Hydrofinishing
Oli bekas juga bisa anda jernihkan dengan melakukan
proses HDF. Dalam melakukan proses HDF atau hydrofinishing, anda akan
menghasilkan base oil. Jika disimpulkan secara singkat, semua kandungan selain
base oil, yakni terdiri dari air, additif, dan garam akan menghilang. Perlu
dipahami, antara base oil yang adalah hasil daur ulang dan virgin base oil
(VBO) atau base oil yang berasal dari perut bumi memiliki panjang rantai
hidrocarbon (HC) yang berbeda. Base oil yang didapat dari hasil daur ulang
memiliki HC yang lebih pendek.
Adapun efek dari hidrocarbon yang pendek ialah titik
didihnya akan menjadi lebih rendah. Hal ini membuatnya akan lebih mudah untuk
menguap. Akan tetapi, anda tak perlu khawatir. Hal ini dikarenakan base oil
yang diperoleh dari hasil daur ulang dalam suatu pelumas juga tak besar. Pada
umumnya, akan dicampur dengan VBO dengan persentasenya sekitar 70 banding 30.
Dimana base oil daur ulang hanya sekitar 30 persen saja.
Dapat disimpulkan bahwa kualitas yang dihasilkan oleh
pelumas yang diperoleh dari hasil daur ulang tetap aman untuk dipakai. Tak
hanya itu, penggunaan oli daur ulang ini juga masuk ke dalam rangka menjaga
kelestarian alam. Dengan menerapkan cara menjernihkan oli bekas menggunakan
proses HDF ini terbukti membuat oli daur ulang lebih green atau ramah
lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar