Planet Oli Bekas - cari, manfaat, harga, jual, beli, bisnis, cara, daur ulang, limbah, B3, pengepul, pembeli, penjernihan, kandungan, usaha, jenis, pabrik, pelumas, drum, oil, mengolah, pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan, penyimpanan, pengumpulan, manifest, klh, blh, amdal, ukl, upl, lingkungan hidup indonesia.

Breaking News
Loading...
Senin, 29 Oktober 2018

5 Pemanfaatan Oli Bekas Terbukti Menguntungkan dan Menghemat Biaya

5 Pemanfaatan Oli Bekas Terbukti Menguntungkan dan Menghemat Biaya

Saat anda melakukan perawatan kendaraan bermotor dengan mengganti oli, anda jangan buru-buru untuk membuang oli bekasnya. Selama ini, oli bekas identik dengan pencemaran lingkungan dan pemalsuan oli, namun tahukah anda bahwa oli bekas ternyata memiliki banyak manfaat. Pemanfaatan oli bekas pun terbukti menguntungkan banyak pihak. Untuk lebih jelasnya, anda simak saja manfaat oli bekas pada ulasan di bawah ini.

5 Pemanfaatan Oli Bekas Terbukti Menguntungkan dan Menghemat Biaya
pemanfaatan oli bekas

Pemanfaatan Oli Bekas

Langsung saja, berikut kami bagikan beberapa pemanfaatan oli bekas yang menguntungkan selengkapnya untuk anda.

1. Pelumas Rantai

Oli bekas bisa anda manfaatkan sebagai pelumas rantai. Perlu untuk anda ketahui, fungsi utama oli mesin ialah untuk melumasi mesin. Selain sebagai pelumas mesin, anda juga bisa menggunakan oli untuk melumasi rantai. Sesudah menjadi ampas, anda bisa menggunakan oli bekas tersebut untuk melumasi rantai kendaraan sepeda motor anda. Lumasi rantai dan gear sepeda motor anda dengan oli bekas agar tak cepat aus. Selain itu, melumasi rantai dengan oli bekas juga bisa mencegah timbulnya karat.

Karat yang ada di knalpot itu sendiri diakibatkan dari panas tinggi muntahan sisa pembakaran mesinnya. Panas di knalpot lama-kelamaan akan memunculkan titik air yang membuat lembab knalpot sehingga berkarat. Apabila dibiarkan saja, maka knalpot akan patah. Pada umumnya, bagian knalpot yang berkarat lebih dulu ialah bagian leher knalpot. Tak mengherankan karena bagian leher knalpot berhubungan dengan lubang buang mesin yang mengeluarkan panas tertinggi.

Untuk menghilangkan karat di knalpot pun bisa dilakukan dengan menyalakan mesin sepeda motor terlebih dahulu. Tunggu sampai suhu knalpot lumayan panas. Jika sudah panas, anda bisa olesi bagian knalpot yang berkarat dengan oli bekas. Tak butuh waktu lama, proses akan bereaksi dan secara perlahan karat pada knalpot akan rontok. Lakukan cara ini secara hati-hati supaya tidak tergores panas pada knalpot.

2. Pengobatan pada Hewan Ternak

Pemanfaatan oli bekas selanjutnya ialah pengobatan pada hewan ternak. Para pemilik hewan ternak pun bisa meminimalisir biaya untuk pengobatannya. Adapun jenis penyakit pada hewan ternak yang bisa diatasi dengan memanfaatkan oli bekas ialah penyakit kudis atau scabies. Dimana jenis penyakit ini disebabkan oleh organisme yang bernama sarcoptis scabei. Mengenai cara pengobatannya, anda hanya perlu mengoleskan oli bekas di bagian kudisnya.

Pengobatan kudis pada hewan ternak dengan oli bekas ini pun sudah dibuktikan melalui penelitian Manurung et al. Penelitian tersebut melibatkan seekor kambing yang diobati menggunakan oli bekas. Di hari ke-28, kudis pada kambing tersebut menghilang. Lanjut, mulai hari ke-63 kambing terlihat sehat kembali. Perlu diketahui, oli tetap sebenarnya mengandung banyak senyawa kimia bermanfaat pada ampasnya, dimana diantaranya adalah sulfur. Senyawa yang satu ini bekerja dengan memblokir proses oksidasi fosforilasi yang ada pada suatu organisme parasit.

3. Bakan Pembakaran

Anda pasti sudah tahu bahwa oli adalah jenis cairan yang sifatnya mudah terbakar. Maka dari itu, anda bisa manfaatkan oli bekas sebagai bahan pembakaran. Oli bekas bisa anda gunakan sebagai pengganti minyak tanah. Hal ini tentu saja bisa lebih menghemat pengeluaran anda. Anda tak perlu membeli minyak tanah yang saat ini harganya memang mahal. Terlebih lagi, minyak tanah terbilang sulit dicari di pasaran. Berbeda dengan ketersediaan oli bekas yang memang jauh lebih murah dan mudah didapatkan.

4. Bahan Bakar Mesin Diesel

Jika anda memiliki genset, anda bisa menggunakan oli bekas sebagai bahan bakarnya. Dalam hal ini, anda bisa mencampurkan oli bekas dengan solar. Anda pun bisa lebih mengemat biaya.

5. Pengawet Kayu

Anda juga bisa memanfaatkan oli bekas sebagai pengawet kayu. Hal ini pun juga sering dilakukan oleh beberapa industri mebel rumahan. Menggunakan oli bekas sebagai pengawet kayu terbukti bisa menjaga stok yang kurang laku supaya tak lapuk atau hancur akibat dimakan rayap. 

Cara pemanfaatan oli bekas ini pun cukup mudah. Anda hanya perlu mencampur oli bekas menggunakan solar. Campur dengan perbandingan yang sama. Kemudian, anda hanya perlu mengoleskannya pada bagian kayu secara merata. Diamkan sampai mengering. Akan memberi hasil yang lebih baik apabila digunakan saat kayu masih basah. Kayu bisa awet, bebas rayap, dan tahan terhadap perubahan cuaca.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 5 Pemanfaatan Oli Bekas Terbukti Menguntungkan dan Menghemat Biaya

0 komentar:

Posting Komentar