5 Pemanfaatan Oli Bekas Terbukti Menguntungkan dan Menghemat Biaya
Saat anda melakukan perawatan kendaraan bermotor
dengan mengganti oli, anda jangan buru-buru untuk membuang oli bekasnya. Selama
ini, oli bekas identik dengan pencemaran lingkungan dan pemalsuan oli, namun
tahukah anda bahwa oli bekas ternyata memiliki banyak manfaat. Pemanfaatan oli
bekas pun terbukti menguntungkan banyak pihak. Untuk lebih jelasnya, anda simak
saja manfaat oli bekas pada ulasan di bawah ini.
![]() |
pemanfaatan oli bekas |
Pemanfaatan Oli Bekas
Langsung saja, berikut kami bagikan beberapa
pemanfaatan oli bekas yang menguntungkan selengkapnya untuk anda.
1. Pelumas Rantai
Oli bekas bisa anda manfaatkan sebagai pelumas rantai.
Perlu untuk anda ketahui, fungsi utama oli mesin ialah untuk melumasi mesin.
Selain sebagai pelumas mesin, anda juga bisa menggunakan oli untuk melumasi
rantai. Sesudah menjadi ampas, anda bisa menggunakan oli bekas tersebut untuk
melumasi rantai kendaraan sepeda motor anda. Lumasi rantai dan gear sepeda
motor anda dengan oli bekas agar tak cepat aus. Selain itu, melumasi rantai
dengan oli bekas juga bisa mencegah timbulnya karat.
Karat yang ada di knalpot itu sendiri diakibatkan dari
panas tinggi muntahan sisa pembakaran mesinnya. Panas di knalpot lama-kelamaan
akan memunculkan titik air yang membuat lembab knalpot sehingga berkarat.
Apabila dibiarkan saja, maka knalpot akan patah. Pada umumnya, bagian knalpot
yang berkarat lebih dulu ialah bagian leher knalpot. Tak mengherankan karena
bagian leher knalpot berhubungan dengan lubang buang mesin yang mengeluarkan
panas tertinggi.
Untuk menghilangkan karat di knalpot pun bisa
dilakukan dengan menyalakan mesin sepeda motor terlebih dahulu. Tunggu sampai
suhu knalpot lumayan panas. Jika sudah panas, anda bisa olesi bagian knalpot
yang berkarat dengan oli bekas. Tak butuh waktu lama, proses akan bereaksi dan secara
perlahan karat pada knalpot akan rontok. Lakukan cara ini secara hati-hati
supaya tidak tergores panas pada knalpot.
2. Pengobatan pada Hewan Ternak
Pemanfaatan oli bekas selanjutnya ialah pengobatan
pada hewan ternak. Para pemilik hewan ternak pun bisa meminimalisir biaya untuk
pengobatannya. Adapun jenis penyakit pada hewan ternak yang bisa diatasi dengan
memanfaatkan oli bekas ialah penyakit kudis atau scabies. Dimana jenis penyakit
ini disebabkan oleh organisme yang bernama sarcoptis scabei. Mengenai cara
pengobatannya, anda hanya perlu mengoleskan oli bekas di bagian kudisnya.
Pengobatan kudis pada hewan ternak dengan oli bekas
ini pun sudah dibuktikan melalui penelitian Manurung et al. Penelitian tersebut
melibatkan seekor kambing yang diobati menggunakan oli bekas. Di hari ke-28,
kudis pada kambing tersebut menghilang. Lanjut, mulai hari ke-63 kambing
terlihat sehat kembali. Perlu diketahui, oli tetap sebenarnya mengandung banyak
senyawa kimia bermanfaat pada ampasnya, dimana diantaranya adalah sulfur.
Senyawa yang satu ini bekerja dengan memblokir proses oksidasi fosforilasi yang
ada pada suatu organisme parasit.
3. Bakan Pembakaran
Anda pasti sudah tahu bahwa oli adalah jenis cairan
yang sifatnya mudah terbakar. Maka dari itu, anda bisa manfaatkan oli bekas
sebagai bahan pembakaran. Oli bekas bisa anda gunakan sebagai pengganti minyak
tanah. Hal ini tentu saja bisa lebih menghemat pengeluaran anda. Anda tak perlu
membeli minyak tanah yang saat ini harganya memang mahal. Terlebih lagi, minyak
tanah terbilang sulit dicari di pasaran. Berbeda dengan ketersediaan oli bekas
yang memang jauh lebih murah dan mudah didapatkan.
4. Bahan Bakar Mesin Diesel
Jika anda memiliki genset, anda bisa menggunakan oli
bekas sebagai bahan bakarnya. Dalam hal ini, anda bisa mencampurkan oli bekas
dengan solar. Anda pun bisa lebih mengemat biaya.
5. Pengawet Kayu
Anda juga bisa memanfaatkan oli bekas sebagai pengawet
kayu. Hal ini pun juga sering dilakukan oleh beberapa industri mebel rumahan.
Menggunakan oli bekas sebagai pengawet kayu terbukti bisa menjaga stok yang
kurang laku supaya tak lapuk atau hancur akibat dimakan rayap.
Cara pemanfaatan oli bekas ini pun cukup mudah. Anda hanya perlu mencampur
oli bekas menggunakan solar. Campur dengan perbandingan yang sama. Kemudian,
anda hanya perlu mengoleskannya pada bagian kayu secara merata. Diamkan sampai
mengering. Akan memberi hasil yang lebih baik apabila digunakan saat kayu masih
basah. Kayu bisa awet, bebas rayap, dan tahan terhadap perubahan cuaca.
0 komentar:
Posting Komentar