Planet Oli Bekas - cari, manfaat, harga, jual, beli, bisnis, cara, daur ulang, limbah, B3, pengepul, pembeli, penjernihan, kandungan, usaha, jenis, pabrik, pelumas, drum, oil, mengolah, pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan, penyimpanan, pengumpulan, manifest, klh, blh, amdal, ukl, upl, lingkungan hidup indonesia.

Breaking News
Loading...
Selasa, 30 Oktober 2018

Alat Penyulingan Oli Bekas dan Tahapan Pengolahannya

Alat Penyulingan Oli Bekas dan Tahapan Pengolahannya

Jika dibiarkan, oli bekas tentu saja bisa mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Untuk itu, pastikan anda tak langsung membuang oli bekas yang anda miliki setelah mengganti oli kendaraan bermotor anda. Anda bisa manfaatkan oli bekas tersebut untuk berbagai kegunaan. Oli bekas bisa dijernihkan kembali hingga menjadi bahan bakar diesel, bahan pembakaran pengganti minyak tanah, dan lain sebagainya. Dalam menjernihkan oli bekas tersebut, anda membutuhkan alat penyulingan oli bekas.

Alat Penyulingan Oli Bekas dan Tahapan Pengolahannya
alat penyulingan oli bekas

Alat Penyulingan Oli Bekas

Dalam mengolah oli bekas, anda memang membutuhkan alat penyulingan. Alat penyulingan oli bekas ini juga sering disebut dengan istilah distilasi. Distilasi adalah alat yang digunakan untuk memisahkan zat yang ada di dalam produk utama dengan zat aditif pada oli bekas. Perlu untuk anda ketahui, minyak oli bekas kendaraan bermotor adalah limbah buangan yang berbahaya dan beracun. Kandungan ini didapat dari hasil sampingan pada kendaraan bermotor, mobil, maupun jenis kendaraan lainnya.

Oli berperan penting dalam mengurangi keausan mesin pada kendaraan bermotor. Pada umumnya, oli terdiri dari 90% minyak dasar atau base oil dan sisanya berupa zat tambahan. Alat distilasi yang digunakan dalam proses pengolahan limbah oli bekas memiliki fungsi untuk memisahkan minyak dasar pembuat oli (base oil) ini dengan zat aditif yang ada di oli bekas. Distilasi yang didesain sedemikian rupa dengan produk oli bekas yang akan diproses untuk menghasilkan produk akhir minyak dasar dalam membuat oli (base oil).

Tahapan Pengolahan Oli Bekas

Pengolahan oli bekas yang baik akan melalui beberapa tahapan yang panjang. Selain itu, tahapan pengolahan oli bekas ini sudah terbukti, teruji, dan memenuhi syarat yang ada. Proses penjernihan kembali oli bekas dilakukan dengan menggunakan metode Hydrofinishing dan Distilasi Thin Film Evaporation. Cara yang satu ini bisa memisahkan kandungan bahan pelumas dari residunya secara total. Adapun tahapan pengolahan oli bekas tersebut meliputi:

Tahapan Pertama

Untuk tahapan yang pertama, minyak oli bekas akan direaksikan dengan bahan-bahan kimia yang tak lain adalah temuan Mohawk. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan kandungan air yang ada di dalam oli bekas. Selain itu, tahapan ini juga bertujuan untuk menjamin proses pemurnian bisa berjalan lancar, menghindari terjadinya penyumbatan, dan mencegah karat.

Tahapan Kedua

Lanjut ke tahapan kedua. Dalam tahapan kedua ini, minyak oli bekas yang telah terbebas dari kandungan air akan disuling dalam kondisi vakum. Proses ini dilakukan untuk memisahkan bahan bakar yang ikut terbawa seperti halnya diesel atau solar.

Tahapan Ketiga

Memasuki tahapan ketiga, minyak oli bekas yang telah dibebaskan dari kandungan air dan bahan bakar akan dipisahkan dari residu yang ikut terbawa. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat Thin Film Evaporator. Alat yang satu ini didatangkan langsung dari Jerman. Alat ini bisa bekerja dalam kondisi vakum tinggi. Dalam tahapan ketiga ini, pengolahan oli bekas akan menghasilkan minyak hasil destilasi yang sudah terbebas dari bahan bakar, air, dan residu.

Tahapan Keempat

Untuk tahapan yang keempat ini, minyak pelumas dasar yang di dalamnya masih mengandung klor, belerang, dan pada tingkat molekuler membentuk ikatan bersifat tidak jenuh antar atom-atom karbon akan direaksikan dengan gas hydrogen. Reaksi ini akan dilakukan melalui proses Catalitic Hydrofinishing. Tahapan ini memiliki tujuan untuk menjenuhkan kembali ikatan yang terjadi antar atom-atom karbon. Tak hanya itu, proses pengolahan ini juga bertujuan untuk membebaskannya dari kandungan klor dan belerang. Proses ini nantinya akan menghasilkan minyak pelumas dasar yang jernih dan sangat stabil atas reaksi oksidasi. Dengan begitu, menjamin daya guna yang maksimal dari pelumas. 

Tahapan Kelima

Dalam tahapan kelima ini, alat penyulingan oli bekas digunakan uuntuk proses fraksionisasi terhadap minyak pelumas dasar yang telah sempurna. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan minyak pelumas dasar yang kental dan ringan. Bahkan minyak pelumas dasar yang dihasilkan nantinya memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan minyak pelumas dasar yang berasal langsung dari minyak mentah.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Alat Penyulingan Oli Bekas dan Tahapan Pengolahannya

0 komentar:

Posting Komentar