Dibalik Manfaat Oli Bekas untuk Knalpot

Dibalik Manfaat Oli Bekas untuk Knalpot

Manfaat oli bekas untuk knalpot sudah banyak diketahui oleh sebagian besar orang yang kerap berurusan dengan dunia otomotif. Sedangkan bagi orang awam, apalagi bagi kaum hawa khususnya, mengetahui manfaat oli bekas untuk knalpot mungkin masih sangat minim.

manfaat oli bekas untuk knalpot

Setiap mesin, umumnya membutuhkan oli atau pelumas guna memperlancar kinerja mesin. Oli ini digunakan untuk melumasi berbagai spare part pada mesin agar tidak mudah rusak, halus, dan bisa bekerja dengan optimal. Mesin yang telah bekerja lama atau bekerja secara keras, tentu saja akan menghasilkan oli yang memiliki kualitas yang sudah tidak baik lagi untuk digunakan. Ketika oli telah memiliki kualitas yang tidak baik lagi untuk mesin, maka oli akan ditap (dikuras) dan diganti dengan oli yang baru.

Oli hasil kurasan dari mesin dan memiliki kualitas yang tidak lagi baik inilah yang disebut dengan oli bekas. Oli bekas memiliki ciri-ciri berwarna hitam atau gelap, kental pekat, dan baunya sudah agak gosong. Oli dengan kualitas seperti ini sudah tidak baik digunakan untuk melumasi mesin.

Manfaat Oli Bekas untuk Knalpot Sepeda Motor

Mayoritas orang beranggapan bahwa manfaat oli bekas untuk knalpot sepeda motor biasanya adalah untuk menghilangkan karat pada knalpot, serta merawat knalpot agar tidak mudah keropos.

Kebanyakan orang menggunakan oli bekas untuk menghilangkan karat pada knalpot dengan cara melumasi knalpot yang berkarat dengan oli bekas, khususnya pada bagian leher knalpot yang sangat mudah berkerak dan berkarat.

Sebagian besar orang juga melumasi bagian lubang knalpot agar tidak mudah keropos dan berlubang. Oli bekas dioles-oleskan pada lubang knalpot dan beranggapan bahwa hal tersebut mampu membuat knalpot menjadi awet dan tidak mudah keropos.

Dibalik Manfaat Oli Bekas untuk Knalpot Sepeda Motor

Dibalik manfaat oli bekas untuk knalpot sepeda motor sebagai anti karat dan merawat agar tidak mudah keropos, penggunaan oli bekas untuk knalpot justru memberikan beberapa dampak negatif yang dapat merugikan pengguna, orang lain, bahkan lingkungan.

Beberapa dampak negatif dari manfaat oli bekas untuk knalpot antara lain sebagai berikut:

1. Mengganggu Pengeluaran Gas Monoksida dan Katalisator Knalpot

Manfaat oli bekas untuk knalpot yang banyak dikatakan mampu mengawetkan knalpot dan menghilangkan karat, ternyata justru dapat mengganggu fungsi dan kinerja knalpot sendiri. Hal ini berkaitan dengan knalpot standar yang telah dipasang katalisator untuk menyaring asap dari mesin sepeda motor agar sesuai dengan baku mutu buangan emisi, sehingga aman untuk lingkungan.

Ketika knalpot diberi oli bekas, terlebih lagi pada lubangnya, hal ini justru akan menambah kotoran-kotoran untuk menempel pada oli dan menggangggu pembuangan gas. Selain itu, lapisan oli dan kotoran juga justru akan menutupi dan mengganggu kinerja dari katalisator.

2. Merusak Penampilan Motor

Oli bekas yang dioleskan atau ditambahkan pada leher knalpot maupun pada lubang knalpot juga justru akan merusak penampilan sepeda motor itu sendiri. Oli bekas yang berwarna hitam dan berbau kurang sedap juga bisa merembes pada celah-celah knalpot dan merusak penampilan.

3. Mengganggu Kesehatan dan Mencemari Lingkungan

Manfaat oli bekas untuk knalpot juga tidak setara bila dibandingkan dengan efek buruknya bagi kesehatan dan lingkungan. Oli bekas mengandung berbagai senyawa berbahaya yang daat meracuni dan merusak kesehatan tubuh manusia dan mahluk hidup lainnya. Senyawa berbahaya dari oli bekas juga dapat menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan yang berbahaya. Selain itu, gas dan senyawa lain dari oli bekas juga mampu mencemari lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan lingkungan menjadi tercemar dan merusak keseimbangan ekosistem yang ada. Pencemaran oleh oli bekas juga mampu mengakibatkan biomagnifikasi dan bioakumulasi senyawa toksik.

Dibalik manfaat oli bekas untuk knalpot, ternyata terdapat beberapa dampak negatif yang timbul. Oleh karena itu sebaiknya untuk menjaga dan merawat knalpot agar tetap bersih dan bisa bekerja dengan optimal, perawatan harus dilakukan secara rutin dan tidak menggunakan cara yang berlebihan. Pembersihan pada leher knalpot cukup disikat dengan air atau bisa dengan bantuan sedikit bensin.