Planet Oli Bekas - cari, manfaat, harga, jual, beli, bisnis, cara, daur ulang, limbah, B3, pengepul, pembeli, penjernihan, kandungan, usaha, jenis, pabrik, pelumas, drum, oil, mengolah, pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan, penyimpanan, pengumpulan, manifest, klh, blh, amdal, ukl, upl, lingkungan hidup indonesia.

Breaking News
Loading...
Sabtu, 06 Juli 2019

Mengetahui Macam-Macam Kandungan Oli Bekas

Mengetahui Macam-Macam Kandungan Oli Bekas

Pada umumnya oli yang dijual diberbagai pasaran sudah dicampur dengan berbagai jenis kandungan aditif. Alasan dicampurnya kandungan tersebut pada oli karena dapat memenuhi berbagai fungsi serta dapat bertahan lama. Selain itu beberapa zat aditif tersebut juga dapat berperan sebagai penentu mutu dari jenis oli tersebut. Terdapat beberapa kandungan oli bekas yang harus anda ketahui.

Mengetahui Macam-Macam Kandungan Oli Bekas
kandungan oli bekas

Oli bekas ini mengandung beberapa base oil. Pertama yaitu oil dengan SN 150 visco 5 centistoke, SN 350 visco 8-9 centistike dan brightstoke 30 centistoke.

Kandungan Oli Bekas

Setelah mendapatkan base oil dengan melepas berbagai macam kandungan air serta bensin maka kemudian akan menghasilkan Bottom Residu. Bottom Residu ini merupakan jenis zat jika diolah dapat menghasilkan gemuk supaya tidak menghasilkan limbah yang dapat berbahaya. Kandungan berbahaya dalam oli bekas ini yaitu hydro karbo dan sulfur. Hal tersebut karena dapat bekerja untuk melumasi berbagai jenis logam. Oli bekas ini juga mengandung berbagai sisa bahan bakar, magnesium, besi, alumunium dan nikel serta berbagai jenis bahan lainnya.

Dampak Dari Oli Bekas

· Dampak Negatif

Jika oli bekas tersebut di buang dengan sembarangan, maka berbagai jenis kandungan oli ini dapat melekat ke tanah. Kandungan tersebut kemudian akan bercampur dengan air dan diserap oleh berbagai jenis tumbuhan atau hewan yang akan memakan tubuhan tersebut. Sehingga kandungan tersebut akan membuat kehidupan hewan dan tumbuhan terganggu. Termasuk juka kita kebetulan akan mengonsumsi berbagai jenis tumbuhan atau hewan yang sebelumnya mengonsumsi zat tersebut.

· Dampak Positif

Minyak pelumas contohnya yaitu oli juga dapat digunakan sebagai pencegah kehangusan akibat gesekan dari berbagai komponen mesin. Misal perapat, pendingin, peredam suara serta dapat pencegah korosi.


Bahaya Oli Bekas

Mengganti oli yang sudah tidak layak pakai merupakan suatu hal yang rutin dilakukan oleh para pemilik kendaraan untuk tetap menjaga keselamatan. Selain itu juga dapat menjaga mesin tetap prima. Penggantian oli tersebut sudah bervariasi tergantung dengan penggunaannya. Setiap penggantian oli dalam mesin tentu masih terdapat beberapa sisa penggunaan yang dapat disebut limbah. Oli bekas ini merupakan salah satu limbah yang berbahaya mengandung LB3.

LB3 ini merupakan jenis zat yang membahayakan kesehatan serta keberlangsungan semua makhluk hidup dan lingkungan. Oli bekas sendiri terdapat kandungan logam berat dari mesin kendaraan dan juga bensin. Zat tersebut jika masuk ke dalam tubuh maka dapat menyebabkan kerusakan syaraf, ginjal dan juga kanker.

Karena sifat dari oli tersebut bahaya, maka oli bekas ini membutuhkan penanganan yang khusus untuk dapat menghindari bahaya penggunaannya. Oli bekas ini termasuk jenis limbah B3 yang tidak dapat dikelola secara sembarangan. Pengelola limbah tersebut biasanya juga ditunjuk oleh para pemerintah yang memiliki standar dalam mengelolanya.

Ada pengumpulan dari limbah berbadan hukum legal, kita juga tahu tujuannya apa. Pengelola limbah tersebut juga harus mempunyai surat AMDAL karena oli bekas masuk dalam limbah B3. Limbah tersebut harus dikontrol oleh para pemerintah. Meskipun peraturan pemerintah menganai B3 tersebut sudah ada, namun peraturan tersebut hanya diterapkan di pabrik saja. Padahal bahaya pencemaran dari limbah tersebut tidak hanya dalam pabrik, namun juga berbagai limbah rumah tangga. Biasanya limbah rumah tangga ini tidak dikelola baik serta dibuang sembarangan. Hal ini membuat limbah B3 menyebar di berbagai tanah, udara, air serta rantai makanan.

Sejalan dengan perkembangan zama bahwa oli bekas tersebut terus meningkat. Hal ini dikarenakan jumlah kendaraan bermotor ini juga bertambah. Dengan kata lain bahwa penyebaran limbah B3 ini sudah semakin luas di berbagai daerah dan kota besr. Seharusnya untuk kegiatan pembuangan oli bekas tersebut harus dikurangi. Salah satunya yaitu bekas oli di berbagai bengkel sekitar yang hanya membuang bekas oli tersebut dengan sembarangan. Sebaiknya oli tersebut dibuang ditempat yang aman atau dapat diolah kembali.

Limbah yang berbahaya dapat diklasifikasikan ke dalam bahan yang mudah terbakar, meledak, korosif, bercun serta menyebabkan iritasi. Banyak berbagai kandungan oli bekas yang tidak baik bagi kesehatan jika tidak diolah dengan maksimal.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengetahui Macam-Macam Kandungan Oli Bekas

1 komentar:

  1. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia,
    di sini kami menyediakan 5 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
    Whatshapp : +85515373217

    BalasHapus